Isu-isu
sosial dan politis dalam SI
Teknologi informasi memperkenalkan perubahan mengenai
perilaku yang dapat diterima oleh hukum dan peraturan yang beum dikembangkan.
– Dengan meningkatnya kekuatan,
kapasitas penyimpanan, serta fitur jaringan, termasuk internet maka akan
semakin memperluas jangkauan tindakan yang dapat dilakukan oleh individu dan
organisasi serta memperbesar dampak mereka.
– Kemudahan dan anonimitas
informasi yang dikomunikasikan, disalin, dan dimanipulasikan dalam lingkungan
dunia maya menimbulkan tantangan baru bagi perlindungan terhadap hak privasi
dan kekayaan intelektual.
– Isu-isu etika, social dan politis
yang ditimbulkan oleh system informasi berpusat pada hak dan kewajiban
informasi, hak dan kewajiban dalam kepemilikan, tanggung jawab dan
pengendalian, kualitas system dan kualitas hidup
Prinsip
spesifik
Enam prinsip etika dalam memberikan penilaian terhadap
suatu perilaku, diantaranya:
1) Aturan emas
2) Imperatif Kategoris Immanuel
Kant
3) Aturan perubahan Descartes
4) Prinsip utilitarian
5) Prinsip menghindari risiko
6) Aturan etika “tidak ada makan
siang gratis”.
Internet
dan teknologi system informasi terkini menimbulkan tantangan dalam pengamanan
individu dan hak intelektual
– Teknologi menyimpan dan analisis data terkini
memungkinkan perusahaan secara mudah mengumpulkan data pribadi tentang
seseorang dari berbagai sumber dan menganalisis data-data tersebut untuk
menciptakan profil yang terperinci mengenai seseorang beserta perilaku mereka.
– Aliran data pada internet dapat
dipantau dari berbagai titik. Cookies dan alat pemantau web lainnya melacak aktivitas
web pengunjung.
– Tidak semua situs web memiliki
kebijakan perlindungan privasi yang kuat dan mereka tidak selalu memberikan
persetujuan yang jelasterhadap penggunaan informasi pribadi tersebut.
– Undang-undang hak cipta yang lama
tidak mampu membendung pembajakan perangkat lunak karena materi digital dapat
disalin dengan mudah dan mengirimnya ke banyak lokasi berbeda secara langsung
lewat internet.
Sistem informasi
mempengaruhi kehidupan sehari-hari
– Meskipun system computer telah menjadi sumber
kekayaan dan efisiensi, namun mereka memiliki beberapa dampak negatif. Error
pada computer dapat menimbulkan kerugian yang serius bagi individu dan
organisasi.
– Kualitas data yang buruk dianggap
bertanggung jawab terhadap gangguan dan kerugian pada organisasi bisnis.
– Bidang pekerjaan bisa hilang
ketika computer menggantikan pekerjaan atau tugas-tugas menjadi tidak
dibutuhksn semenjak proses bisnis ditata ulang.
– Kesenjangan diantara kelompok ras
dan kelas yang berbeda. Penyebarluasan computer dapat menimbulkan masalah
kesehatan, seperti RSI, sindrom penglihatan computer, dan technostress.
Lima
Dimensi moral di era informasi
Isu etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh
adanya sistem informasi mencakup dimensi moral berikut :
Hak dan Kewajiban informasi. Hak
informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi? Apa yang dapat dilindungi
hak tersebut? Apakah kewajiban individu dan organisasi yang berkaitan dengan
informasi ini?
Kepemilikan hak dan kewajiban.
Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah
masyarakat digital dimana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit
dilakukan dan mengabaikan hak-hak pribadi menjadi sangat mudah?
Akuntabilitas dan pengandalian.
Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas
bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta hak-hak
pribadi?
Kualitas sistem. Standar kualitas
sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan
keamanan masyarakat?
Kualitas hidup. Nilai apa yang
harus dilindungi dalam sebuh masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan
teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan
praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar